Keungulannya close source kita bisa mengetahui kode-kode pembuatan program itu. Kalau udah tau kode / struktur program tersebut, maka kita bisa menedit program itu sesuai keinginan kita. Bisa jadi, program yg berbayar menjadi gratis karena kita edit.
Itu kalau si pemilik program mau memberikan kode-kode tersebut secara gratis.
Contoh Close Source
1. Operating System (Sistem Operasi), contoh : Microsoft Windows
2. Languages (Bahasa Pemrograman), contoh : Visual Basic, ASP, Pascal
3. Web Browser, contoh : Internet Explorer
4. Aplication (Aplikasi), contoh : Adobe Photoshop, CorelDraw
5. Office Suites (Aplikasi perkantoran), contoh : Microsoft Office
6. Server Aplication (Server), contoh : ColdFusion, IIS
7. Antivirus, contoh : Norton Antivirus, McAfee
8. Games, contoh : FIFA 2006, Winning Eleven, Spiderman
Prosedur Test
—Test
yang dilakukan bertahap yaitu aktifasi sistem operasi dan program aplikasi.
Adapun urutan prosedur test yang dilakukan adalah sebagai berikut :
—a) Aktifasi
Sistem Operasi
—Sistem
operasi yang digunakan dalam test ini adalah windows 98, prosedur yang
dilaksanakan adalah sebagai berikut :
—Menghidupkan
PC.
—PC
melakukan POST pada saat booting dan harus dapat dilewati.
—PC
mulai mencari sistem operasi di media penyimpan dengan urutan prioritas
berdasarkan setting BIOS, misal CDROM, HDD lalu Diskdrive.
—PC
menjalankan Sistem Operasi yang didahullui dengan menjalankan file-file sistem
yaitu MS Dos.sys, IO.sys, Himem.sys dan command com.
— Jika
proses berhasil maka selanjutnya dijalankan config.sys dan autoexec.bat.
—Pengecekkan
konfigurasi sistem windows yaitu file sistem.ini dan win.ini dan dijalankan.
—Pengecekkan
adanya file stratup dan dijalankan.
—Pengecekkkan
kondisi hardware melalui device manager.
—Pengecekkan
kondisi Start Up menu dan fungsi-fungsi dasar sistem operasi yaitu mengkopi
file, memindah file, mengganti nama file, membuat folder/direktori dan
lain-lain.
— Pengecekkan
prosedur shutdown.
b) Program aplikasi
—Pengecekkan program aplikasi dengan menjalankan program dan menutup
program.
—Pengecekkan fungsi-fungsi menu program aplikasi.
—Pengecekkan besarnya file-file program aplikasi, yaitu dibandingkan
dengan master, terutama file-file eksekusi (file yang berekstensi EXE dan COM)
dan file hasil program aplikasi misal dokumen dari Ms Word.
—Pengecekkan terhadap kecepatan mengakses program aplikasi dan data.
—Kedua test di atas akan memberikan response sebagai
pesan/peringatan kesalahan, hal ini akan membantu user untuk mengenal dan
mengidentifikasi masalah yang adaSumber : http://zaqiyatululfa.blogspot.com/2014/02/closed-source.html
Nama: Naufal Rizki
Kelas: X TI 9
0 komentar: